Friday, September 14, 2007

Benerrr....ternyata masih ada orang baek di bus

looo maksudnya apaa neeee????

hehe...gini ceritanya...

Setiap pulang ke rumah dari kantor aku harus menempuh perjalanan yang cukup melelahkan. Harus bergonta ganti pacaar...eits...bus maksudnya

Tiap bulan pun rutenya beda, karena setiap bulan genap, aku bisa ikut bus kantor dan stop di mall lippo karawaci dan nyambung naek bus perumahanku. Ini cukup menyenangkan alias tidak cappeee.......Tapi klo bulan ganjil tiba.....deuu.....itu bus kantor ga lewat mall lippo dan aku harus nyambung angkot laen sebelum nyampe mall nyaa....malesss bangetz kaaan? Makanya aq ngambil alternatif dari kantor naek bus umum sampe ke citralen yang merupakan salah satu tempat bus perumahanku nongkrong.

Nahhh......masalahnya naek bus umum ke citralen itu sangattt beraatttt......penuhhhh dan panasss dan jangan harap dehh akan ada orang yg berbaik hati memberi kursi walau tentengan kita penuuuhhhh di tangan kiri kanan

Ternyata......tidak selamanya prasangka kita benar, bukann? Tidak semua orang cuek dan tidak pedulian sesama penumpang bus. Dan itu udah aku buktikan berapa kali. Seperti kemarin. Dengan semangat full, aku melompat ke P 46 yang lumayan penuh. Tas slempang aman di pundakku, tangan kanan sibuk menenteng tas kresek berisi sekotak nasi padang dan juice terong belanda, tangan kiriku menenteng tas berisi buku, majalah, kotak makanan, sekotak rempeyek dari mbak Woro dan sebotol air minum. Walllahhh.....gimana coba aku harus berpegangan biar ga jatoh di bus

Ketika bus berjalan merayap karena macet, bahuku ditepuk pelan. Deuuu...kebat-kebit neee...takut2 hipnotisss...., dengan pelan aq menoleh. Rupanya sekelompok anak muda, kira2 5 orang memberikan tempat duduk padaku. Dasar curigaan, aq ragu sebentar dan mengamati anak2 muda itu, takut2 kalo mereka itu ternyata c..o..p..e..t....tapi kayaknya nggak deeh, mereka pake ransel, bawa buku tebal dan....dari obrolan mereka ....rupanyaa..ooo....mahasiswa tookh.....hahhahaha...kirayinnnn coopp...gituu..

Dan....dengan nyaman bin damai aku duduk di dekat mereka yang masih berdiri mengelilingi kursiku, sambil nyengir dan mikir.....mungkin mreka ga tega ngeliat aku yang penuh tentengan kiri kanan, padahal klo mreka mau, mreka bisa duduk ato ngasih duduk ke mbak-mbak laen yang lagi berdiri juga dan lebih dekat sama mereka. Mungkin juga mereka kebayang mbak2 mreka pas liat aku hehe....yang jelas.....aku seneng dan sangat berterima kasih

Beneeer.....ternyata memang masih ada orang baek di dalam bus.

Sahuurr.....ngantuukkkkk

Sahur...sahur........

Pk. 2 malem, terdengar suara orang lagi goreng kerupuk. Ooo...rupanya si mbak dah asyik di dapur, manasin lauk dan nyiapin meja. Dua orang tercintaku masih aja ngorokkk.....Benny (misua tersayang) masih bergelung dibalik selimut dan bidadari kecilku tercinta dah nempel di badanku, satu kakinya mendarat mulus di perutku....

"Banguunnnnnn........, mo sahurrr gaaa?" seruku. Benny ngucek2 matanya dan langsung aq suruh ke kamar mandi duluan. Maksudnya biar aq bisa memejam mata barang smenit dua menit gituuu hehehe...

Akhirnya stelah beres, aq melongok ke meja makan, ooo...oowww... ada pindang ikan patin (hasil sms-an tanya resep dengan mama di Palembang dan dimasak oleh si mbak dan Ibu yang bantu2 di rumah siang harinya), terus jg ada sayur bayem jagung muda (deuuu...bener2 ga nyambung yaa menunya) plus krupuk keju.

Benny serta merta buka kotak nasi padang yang aq bawa dari kantor (niatnya mo dimakan malemnya sihhh tapi Benny pengen sahur dengan rendang padang, ya udahh....deeh hehe )

Baru makan sesuap, Saski nangiss....deuuu...rupanya si kecil itu kbangun dan kaget ditinggal sendiri di kamar. Yaa udaahh...setelah digendong si mbak, aq bawa aja ke meja makan. Ikut maem ikan dan krupuk. Terus minta air putih dan susu en tiduran di depan tv dan dibujuk2 biar bobo lagiii

Udah maemmm......langsung tidur lagi sampe subuh (haha...dasar pemalas!), mandi, sholat dan langsung berangkat kerjaaaaaaaaa...............

Sungguh nikmat makan sahur bersama, walau ga serame di rumah mamaku di Palembang tapi bersama misua dan si kecil juga terasa indah sekali.

Tuesday, August 28, 2007

BRAVO AGUSTUS

Alhamdulillah, Bravo Agt masih memberikan kesempatan untuk 2 cernakku :

1. Sashi : SAshi Kangen Nenek
2. Polly : Teman Dari Boneka kain

^_^







Alhamdulillah,

Tuesday, August 21, 2007

pagi semuaaaa

pagiii semuaaa....tq dah mampir ke sini yaa....:)

Saturday, August 18, 2007

Abang Mali Menyambut 17 Agustus


Kalo dah menjelang 17 Agustus, pasti jadi lahan rezeki bagi sebagian orang. Seperti abang satu ini, selama beberapa hari menjelang peringatan kemerdekaan RI, dia semangat keliling kampung dan komplek demi berkibarnya sang merah putih di depan rumah2 penduduk, terutama sebagai sumber rezekinya saat ini.
Selamat yaaa bang, semoga rezeki mengalir di setiap langkah kakimu. Amiinnn....

Thursday, August 16, 2007

Rindu Untukmu, Sayy....

Say, jangan pernah bertanya tentang isi hatiku karena kau tahu bagaimana bergeloranya pekik cinta yang telah membelengguku. Begitu pun api rindu yang selalu kusimpan hanya untukmu, seorang pejuang cinta sejati.

Say, kau tahu, bagaimana aku merindukanmu sedari pagi di saat kita berpisah menunaikan tugas masing-masing. Walau sebongkah hati ini tak ingin jauh darimu, belahan jiwaku.
Tapi pengabdian kita untuk cita-cita dan masa depan gemilang menjarakkan kita sesaat.

Tapi say, percayalah, dalam batasan jarak dan waktu, kutitipkan hati merah daduku untuk terus kau belai dengan semangat cintamu. Dan di sini, terus kurajut bendera cinta kita yang penuh peluh asa biar semakin berkibar dan abadi. Dan kelak, pada waktunya, ketika kita bertemu, mari kita kumandangkan lagu cinta dengan gegap gempita. Dan lihatlah, bendera cinta kita berkibar untuk selamanya.

Duh say, aku tak sabar menunggu sore menjelang, saat kita usai menunaikan tugas masing-masing dan bertemu di halte cinta di jalan merdeka.


Hiihihii…Ini cuma puisi seorang istri untuk suaminya, tercipta ketika si istri baru saja turun dari bus di pagi hari yang masih dingin (pk. 6,30 pagi), menuju kantornya karena kantor sang suami tercinta masih beberapa km lag jauhnya heheehee…
Sangking kangennya (nggak ngegombal ), si istri merasa kangeeeeenn terus, pengen ketemu, tapi tuntutan jam kerja nggak memungkinkan dan baru bisa ketemu pas jam kantr usai (sore hari jam 5.30) di sebuah halte bus….hihihihi…..jadi bacanya jangan serius amaaat yaaa :P

Hehehe….

Salam,
Istri yang tukang gombal 

17 Untuk Seorang Anak Baru Gede

Seorang anak perempuan baru gede belasan tahun berseragam putih putih kedodoran berlari tergopoh-gopoh masuk ke lapangan. Di kepalanya bertengger peci hitam dengan pin pancasila tersemat di sisi kanan peci hitamnya yang juga terlihat kebesaran. Dadanya membuncah ketika matanya memandang sekeliling lapangan luas. Sudah ada beberapa temannya sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing.

“Wi, ini tata urut pelaksanaan upacara yang akan kau baca,” ujar seorang anak laki-laki dengan rambut cepak yang sudah tampak gaya kepemimpinannya.

Si anak perempuan ABG itu menerima map yang disodorkan padanya dengan senang dan dibacanya urutan kegiatan yang akan dibacanya sebentar lagi. Setelah beberapa saat dan merasa yakin kalau dia Insya Allah akan melaksanakan tugasnya dengan baik, didekatinya tiga teman sekelasnya yang sedang berdiri di depan tiang bendera.

“Aku gugup,” bisik Elda, salah seorang temannya yang bertubuh lebih tinggi darinya.

“Tenang saja, kau pasti bisa,” si anak perempuan ABG itu memberi semangat.

Lima menit berlalu, beberapa anak yang sedari tadi sibuk berlatih, kini berkumpul saling bergenggaman tangan.

“Berdo’a semoga kita bisa melaksanakan tugas kita dengan baik,” ujar si anak laki-laki brambut cepak.

Semua khusuk berdoa dengan hati mulai berdebar kencang karena waktu sudah semakin dekat.

Yah, hari ini mereka bertugas sebagai petugas upacara peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus. Si anak perempuan baru gede itu mendapat tugas sebagai protokol / pembawa acara. Satu tugas yang dipercayakan oleh wali kelasnya yang membuatnya sangat bangga.

Si anak perempuan ABG itu berdoa tak henti-hentinya sampai waktu upacara pun tiba. Di depan pengeras suara, dia mulai mengeluarkan kalimat pertamanya.

“Tuhanku, bantu aku, semoga suaraku tidak terdengar gemetar dan hilangkan rasa gugup ini. Bismillahhhhh….” bisiknya lirih dalam do’a.

“UPACARA PERINGATAN HARI KEMERDEKAAN…..TANGGAL TUJUH BELAS AGUSTUS SERIBU SEMBILAN RATUS SEMBILAN PULUH…DIMULAI….”

Terdengar suara begitu lantang yang membuat hening sekelilingnya. Setelah kalimat pertama itu keluar dari bibirnya yang kecil, kalimat-kalimat berikutnya mengalir mulus.

“Alhamdulillahh….aku tidak gugup,” bisiknya pada diri sendiri. Dilihatnya map yang ada ditangannya. Hmm…sebentar lagi adalah Pembacaan UUD 1945.

Si anak perempuan itu bersiap-siap di depan pengeras suara.

“PEMBACAAN …”

Anak perempuan itu berhenti beberapa detik karena tersadar kalau pengeras suara tidak berfungsi alias mati. Otomatis suaranya tenggelam.

“Aku harus berseru lantang,” pikirnya cepat.

‘UNDANG-UNDANG DASAR 1945,” seru si anak perempuan itu dengan lantang, sangat lantang malah, cuma kalah tipis kelantangannya kalau ia di bicara di depan pengeras suara.

“Syukurlah,” lagi-lagi si anak perempuan itu bersyukur, Tuhan menganugerahi dia vocal yang keras.

Upacara pun berlangsung khusuk. Dari awal sampai akhir. Dari pengibaran sang saka merah putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, penghormatan pada bendera tercinta sampai menyanyikan lagu Syukur, semua terasa syahdu. Walau ada kecelakaan kecil, kerusakan di pengeras suara, semua berlangsung lancar.

“Alhamdulilllah, tugas kita berlangsung baik,” komentar anak laki-laki berambut cepak,” walau mikenya tadi rusak ya, maaf ya, Wi, tapi untung suaramu lantang juga..hehe..”

Semua tertawa. Anak perempuan itu ikut terkekeh geli. Sekarang tahulah dia kenapa dia dipilih menjadi protokol dalam setiap upacara bendera dan khusus hari ini, di hari peringatan kemerdekaan RI, yahh..karena suaranya lantang dan dia tidak pernah malu-malu mengakui kalau suaranya luar biasa kencangnya.

Setelah berhaha…hihi….anak perempuan itu pulang ke rumahnya bersama teman-temannya yang rumahnya berdekatan. Ingin dikabarinya secepat mungkin kejadian yang barusan dialaminya pada mama dan papanya yang tengah menunggunya di rumah.

“Nggak percuma kalau selama ini tukang jerit-jerit di rumah,” komentar mamanya sambil tertawa.

“Hahaha…” papanya ikut tertawa, “Sudah ini ayooo siaappp…siaapppppppp, kita nonton pawai karena chak dan temen-temen drumbandnya akan ikutan pawai.”

“Horreeeee……” si anak perempuan dan adik-adiknya bersorak gembira. Mereka akan menonton chak, panggilan untuk kakak perempuan mereka berpawai.

Kota Palembang, kota di mana anak perempuan itu lahir dan dibesarkan menjadi ramai dan dipadati dengan mobil-mobil yang diparkir di pinggir jalan. Beberapa kelompok dari berbagai sekolah tengah beratraksi di tengah-tengah jalan.

“Chak mana, pa?” tanya anak perempuan itu. Saat itu ia tengah duduk di atas atap mobil hijet sederhana warna putih metalik. Kepalanya menjulur mencari-cari chaknya.

“Sebentar lagi,” hibur papanya sambil mengusap peluhnya. Yahh….matahari masih terasa menyengat.

“Chen…pakai payung,” mamanya memanggil dari dalam mobil dan menjulurkan payung besar dari balik jendela. Mamanya tidak mau ikut naik ke atas mobil dan lebih memilih bernaung di dalam mobil walau tetap panas karena tanpa AC.

Dengan payung besar dari mamanya, semua cukup terlindung dari panas yang menyengat itu. Kedua adik laki-lakinya yang tengah memainkan kapal-kapalan dari gabus dengan telor merah menghiasinya ikut-ikutan merapatkan badannya demi bisa bernaung di bawah payung.

“Itu Chak!” seru papanya.

Tampak di tengah jalan, di bawah mereka, serombongan anak-anak drumb band berpakaian warna kuning dan hijau tengah berbaris dan memainkan musik. Chak mereka hanya memainkan seruling dan melambaikan tangan pada mereka ketika si anak perempuan itu berteriak lantang memanggil Chak mereka.

Setelah rombongan Chak mereka berlalu, giliran mobil-mobil, becak, sepeda motor yang dihiasi dengan kertas warna-warni. Para penumpang di dalamnya melambai-laimbaikan tangan pada penonton. Si anak perempuan itu ikut melambaikan tangannya dengan gembira.

“Kita pulang yuk, acaranya hampir selesai, katanya sore mau lihat bidar?” ajak papanya, “apa lagi sekarang kita mesti jemput Chak dulu.”

Anak perempuan itu dan adik-adiknya mengangguk. Dia menatap senang pada papanya. Wah…papa akan mengajak nonton bidar juga? Bidar itu pertunjukan perahu-perahu yang juga telah dihiasi bendera merah putih dan berlomba menyusuri sungai Musi. Orang-orang bisa nonton di tepi sungai atau dari atas jembatan ampera yang membelah di atas sungai Musi.

“Papa, kenapa tujuh belas Agustus tidak tiap hari ya?” tanya adik laki-lakinya yang masih kecil, tujuh tahun umurnya.

“Karena tanggal 17 Agustus kan cuma satu hari,” anak perempuan itu yang menjawab sambil mencubit pipi adiknya yang lucu.

“Kenapa mesti tanggal 17 Agustus,” tanya adiknya lagi.

“Karena pada tanggal 17 Agustus 1945, Negara kita, Indonesia, merdeka,” papanya yang menjelaskan. Setelah itu meluncurlah kisah papanya tentang perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

Si anak kecil termenung. Betapa bahagianya ia hidup di zaman telah merdeka. Dia bisa sekolah, bisa menjadi petugas upacara, bisa menonton pawai bersama papa, mama dan adik-adiknya, bisa menonton Chaknya bermain seruling dalam pakaian kuning hijaunya dari atas mobil Hijet sederhana papanya, bisa nonton bidar dari atas jembatan Ampera dan bisa melihat bendera merah putih berkibar di udara tanpa rasa takut.

“Papa untung kita merdeka ya,” ujar si anak perempuan itu.

“Alhamdulillah, kita mesti bersyukur pada Allah dan selalu mengingat jasa para pahlawan. Jangan lupakan itu dan jadilah anak bangsa yang pandai berterima kasih,” sekali ini sang papa berkata tegas.

Anak kecil itu mengangguk. Selalu mengangguk setiap ingat ucapan dan nasihat papanya. Sampai kini. Walau si anak kecil itu sudah dewasa, memiliki generasi baru yang kelak akan ia nasihati seperti papanya dulu menasihatinya, walau kini sang papa telah tiada, namun nasihat sang papa tentang syukur pada Allah karena terlahir dalam Negara merdeka dan menjadi anak bangsa yang pandai berterima kasih akan selalu diingatnya. Ingatan yang akan terus dikenang seperti kenangan ketika ia memakai baju putih-putih kedodoran dan menjadi protokol dalam upacara bendera, kenangan bersama papanya menonton pawai dari atas mobil, kenangan menonton bidar dari atas jembatan Ampera dan kenangan-kenangan indah lainnya.

Dan…tahukah kalian, siapa anak perempuan kecil bersuara lantang itu. Yahh anak kecil itu adalah aku.

“Tuhan…terima kasih untuk kemerdekaan yang telah kau limpahkan pada kami, bangsa Indonesia. Semoga kami selalu menjadi bangsa yang bersyukur dan tahu bagaimana mengisi kemerdekaan ini sebagai rasa terima kasih yang tak akan terbalas untuk para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan.

Selamat hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI.
17 Agustus 1945
17 Agustus 2007

Wednesday, August 15, 2007

Oleh2 dari Banjarmasin






Ini Ole2 gw waktu ke Banjarmasin bebrapa hari yg lalu. Walau cuma sebentar gw sempet naik angkot keliling kota banjarmasin, banjarbaru dan martapura, naik klotok ke pulang kembang, belanja lampit dan gelang di martapura, maem sate yang uenaaak di depan martapura, maem di swarga, belanja udang dan ikang saluang di pasar banjar. Wahhhh...seruuuu.......
duhh kapan2 ke sana lagi aaahhhh :)

Friday, July 20, 2007

BRAVO JULI DAH TERBITTTTT






Seperti salam redaski Bravo, tema Bravo bulan ini adalah tentang Detektif dan Misteri.
Woooowwwww.....pantes aja dari awal sampai akhir, semua nya serba misteri, detektif dan teka-teki sampe bajak laut juga harta karun

Ada Klub Lima yang selalu serba misteri / detektif dari Vanda YuliantiAda artikel mba Uti tentang Detektif Sejarah juga jelajah budaya nya tentang Bajak LautAda Cerita Detektifnya Iwok yang berjudul Misteri Pencopet di Pasar Malam

juga ada cerita anakku, Sashi : Ketika Hujan Turun, yang penuh teka-teki :)

OYa selain itu ada juga cernakku, Polly : Polly di Kota Permen.

Adik-adikk.....ayoooo buruan beli Majalah Bravo! nya yaaa..jangan sampai kehabisaann....

Thursday, July 19, 2007

DARI HUT ESKA I




Akhirnya tgl 15 Juli pun dateng. Pagi2, gw, Benny, si kecil plus mbaknya Saski n tetangga kecil, meluncur ke Aphrodite, Klub Rasuna.
Sesuai dengna imel dari Mba Icha, sang ketua Panitia yang baik, klo para panitia harus hadir pk. 07.30.
Oallahhh....gimana dunk dengan gw yang rumahnya jauuuuuhhhhh.........;)
oke..oke..bangun subuh2, siyap2, plus ngurusin keperluan si kecil dibantu si mbak, akhirnya smua beres.
Pk. 07.30 dah di Aphrodite.
Pas nyampe, langsung kebelet, cari2 toilet dehh...hehe..emang enak nahan2 sampe sakit perrruut..
Oowww....sudah ada dua cewek lagi mematut2 di depan kaca. Dyah dan sapa yaaa? blon kenal siihh.....hehe....
tapi kayanya gw pernah liyat deh si jilbaber satu ini di multiplynya.
Dengan pede dan sok yakin, gw langsung nyapa :

"Ehm....Dedew yaaaa?"
"Sapa ya?" dedew bingung.
gw cengenges cengenges...
hihihihi........iyalah dedew mah mana kenal ma gw, gw kan bukan selebritis...:D

"Ichen...dew," gw ketawa.
"OHhh....Ichennnn.." seru Dedew seketika

Dan
berpelukannnnnn..........."

gw dan Dedew asli ngobrol kesana kemari plus foto2..heehhehe seruuu....deee Ibu satu ini...

Akhirnya acara pun berlangsung.
Pokoknya rugiiii deee yang ga dateng.
Ada peluncuran 4 buku Sekolah kehidupan, dan dua diantranya : BUKU LUKISAN KEHIDUPAN dan BUKU KISAH NYATA KEHIDUPAN, memuat tiga tulisanku.

Sungguh menyenangkan sekali, walo ga dapet grand prize kaya mbak Woro yang dapet Henpon dan Indar yang dapet kamera Digital juga yang terheboh si Dani yang dapet leptop, tapi gw dapet temen baru, buku2, souvenir dan keluarga baru.


Hmm...kapan ya ada kopdar lagi?

Wednesday, July 04, 2007

RIA PENULIS CILIK (PENERBIT MIZAN)



Saliha diajak ayah berkunjung ke rumah om Fahri, teman Ayah. Di sana, Saliha berkenalan dengan Ria, anak Om Fahri, yang tuna rungu.
Apa sih tuna rungu itu ?

Yuk....baca Pictorial book pertamaku berjudul : Ria Penulis Cilik,

Adik-adik, ayooo bilang pada bunda, ayah, kakak, tante dan teman-teman, beli buku tante Ichen yaaa....


Ada yang pernah main ke Pulau Biru nggak ya? Mmm...pasti belom

Tapi Peni dan Yuyu pernah. Katanya, di sana ternyata juga ada air mancurnya.

Wahhh...penasaran kan? Intip yuk dongengku, judul : PULAU BIRU di Mombi SD Vol. 27 Edisi Olahraga

Wednesday, June 20, 2007

3 ceritaku di Majalah Bravo Juni



ada 3 cerita anakk di majalah anak Bravo!

1. SASHI : KETIKA IBU TAK DI RUMAH

2. MISTERI KASET YANG HILANG

3. POLLY : POLLY DAN BETSY BERTUKAR TEMPAT

Wednesday, June 13, 2007

ketemuan teman Eska dan tukar Jeans Lois


Minggu kemarin, dapet undangan dari Pak Kepsek Sekolah Kehidupan untuk bertemu di Restoran Aprodite, klub Rasuna Said. Yah udah....pagi2...aq dan Benny ke sana. Koq masih sepi ya? Upss..ternyata sudah ada Pak Teha dan Mbak Ammy (yang dateng dari Bandung) dan mbak Dyah. Karena baru pertama kali kopdar sama mereka, wuiihh..aq antusias bangetz deh..kenalan. Stelah ngobrol2, gak lama teman2 yg lain berdatangan, ada Indar, Suhadi, mbak Icha, dan Syasya.

Akhirnya Pak Kepsek yang ditunggu-tunggu dateng. Setelah itu teman2 yang lain pun berdatangan (Achi, Epri, dan Aji). Pertemuan ini adalah persiapan utuk menyambut kopdar tanggal 15 Juli nanti.

Nah...setelah acara diskusi kcil2an selesai (jam 1.30), aq dan Benny pun pulang, naek busway ke blok m. Memang dah direncanain siih, karena aq mau nuker jeans lois (hadiah dari menang cerpen cerkit-lois) di pasaraya grande. Jeans ini dah lama tersimpan rapi di lemariku, karena memang ga bisa dipakai. Hehehe...salah aq sendiri sih sebenarnya. Padahal ketika mbak Mun (orang Lois) telp aq, mbaknya sudah ngasih pilihan ke aq untuk dateng aja sendiri ke Grande, biar bisa milih jeans yang dimaui. Tapi aq kan males banget ke arah blok M, ya udah dengan Pede aq blang, "kirimin aja deeh mbak, size ku 27"
En...setelah kiriman lois dateng ke rumahku, astagaaaa.....koq sempit bangetz siihh...mikir2 nee..apa aq dah ndut yaaa? tapi koq jeans2 merk lain, aq masih pake no. 27. mmm....mungkin lois beda kali yaa? hehehe...

Untung dee bisa dituker. Setelah ngepas2, aq ambil no. 29 (hihi...beda 2 nomor gitu looo). Naahh...sekarang loisnya blon dipake....baru difoto sebagai kenangan :P

Tuesday, June 12, 2007

Akhirnya Pak Atmo Minta Aku Sampaikan

hmm...ini .gara2 baca pertanyaan2 di milis cerita kita, tentang bagaimana sih nasib majalah cerita kita sekarang, kapan terbitnya, gimana juga khabar lomba cerpen lois yang dulu pernah diadakan oleh cerkit?

Akhirnya aku mencoba menghubungi Pak Atmo (editor n bossnya cerkit). Setelah SMS an, Pak Atmo pun minta aku untuk mengabari kepada teman2 di milis gimana dan apa yang terjadi di cerkit. Ya udah..pagi ini dah aku post ke milis apa yang Pak Atmo sampaikan ke aku.

Sebenarnya....aku pun penuh tanda tanya kapan ya cerkit muncul lagi? Bulan kemarin, Pak Atmo bilang kalau cerkit akan terbit akhir bulan ini. Tapi ternyata sampai sekarang pun Pak Atmo masih super sibuk, mondar mandir Ina - Newyork.

Klo ttg lomba cerpen cerkit-Lois, aku udah tau pemenangnya sekitar dua bulan yang lalu. Pak Atmo sendiri yang menghubungi aku kalau aku menang tapi ga tau dapet nomor berapa. Baru setelah mbak Mun (orang cerkit) nelp aku untuk minta no.rek, aq dikasih bocoran kalo aku menjadi pemenang 3. (pemenang 1 nya : Mia Arsyad, 2 : Anrika Permata Sari). Makasih banget ya Pak Atmo dan mbak Mun.

Tapi selebihnya aku ga ngabari ke milis ttg pemenagnya, karena belum ada perintah dari Pak Atmo. Apa lagi dulu Pak Atmo pernah ngasih harapan kepada para peserta ttg cerpen2 yang akan dikumcerin jadi buku. (sueer...aq pun ga tau ttg khabar itu).

Rasanya sayang aja kalo cerkit ga jadi jadi terbit. Karena aq udah terlanjur sayang pada majalahnya.

Tuesday, May 15, 2007

LAGI-LAGI DI BRAVO! BARU...

Lagi asyik ngetik, ada kiriman buatku.
Oh...ternyata Bravo! vol.1/no.4/Mei 2007 dah terbit.

Buka2...lho....ada tiga cerpen / dongengku lagi ;)
aq gak tau loh...klo judul : Tiga Kotak Pilihan masuk di edisi ini. Soalnya ga dikasih tau sih ;)

oiya baca ya corat coretku yang berjudul :

1. Sashi Belajar Terbang
2. Tiga Kotak Pilihan
3. Polly dan Mantera Sihir

Oiya di edisi ini, mba Uti yang biasa berdongeng ria, di jelajah budayanya berupa artikel. Bagus deh mbak Uti...

Satu Jumat bersama Elex Media

Seneng bangetz dee dapet undangan dari mbak Yulia Suzanna, editor Elex Media untuk ikutan Pelatihan Mendesain dan Mengembangkan Naskah.

Wiiih…..semangat donkk…buru2 telp mbak Yulia, mauuu bangetz, mbakk…” hehe…dan jadilah aq udah duduk manis jam 9 di unit III lantai 5 gd. Kompas gramedia. Sebelumnya sempet celingak celinguk di bwah nyari Indar yang janjian ma aku.

Deuu…..serruuu dehhh….bisa kenalan dan bertemu langsung sama mbak Yulia (sebelumnya aq Cuma imel2an aja sama mbak yang baik dan keibuan bangetz ini) dan teman lain (yang rata2 penulis buku parental).

Wiih…kiat2 dan ilmu yang diajarkan oleh Bp. Alusius Arisubagiyo, wk. Manager Eksekutif PT. ELEX Media ini benar2 berguna banget apa lagi untuk aku yang sering mengalami kebuntuan dalam mengembangkan naskah.

Menurut Pak Ari, tahapan mendesain buku, al :

1. Mencari dan menentukan ide dasar buku (tema, target pembaca, janji produk).
2. survey pasar
3. mindmapping ide
4. membangun keunggulan dan perbedaan (desain, tema, proses, fungsional dan fasilitas)
5. Merencanakan marketing

Gitu deeh…salah satu yang aku inget. Ilmu lainnya masih banyaak lagi…hehe….Setelah itu kita banyak latihan yang penuh ketawa2 sangking lucu n seru.

Ehh…jam udah hampir jam 4 sore, pelajaran usai dan kita pun pulang. Oya, tak lupa, aq dan Indar nanyain ke mbak Yulia ttg nasib naskah yang baru qta krm ke mbaknya.

Yang jelas, pengalaman hari Jumat kemarin benar2 berharga.

Monday, May 07, 2007

Belajar Nulis cerita Anak dengan mbak Renny Y dan mbak Vanda P

Sabtu kemarin, 5 Mei 07,

bersama Ettick n Azizah, aq ke istora gelora bung karno. Semangat bangetz...Tentu aja, karena kami akan mengikuti pelatihan menulis cerita anak dan operet bersama mbak Renny Yaniar dan mbak Vanda Parengkuan.

Jam 1 siang, kita dah menunggu dengan duduk manis sambil ngerumpi dan kenalan dengan teman2 baru di sana. Agak molor 1/2 jam deehh....tapi tetep senengk....

Untunglah ga lama, masuk deh...mbak kita berbaju merah yang cantik, ramah en sangat komunikatif (mbak Renny) dan mbak yang imut, low profile juga ramah (mbak Vanda Parengkuan) siap utnuk berbagi ilmu menulis cerita anak dan operet.

Seneng...banget deh....selain dapat ilmu menulis cerita anak, yang terpenting bisa ketemu mbak Renny Yaniar (pemimpin redaksi majalah Mombi) dan mbak Vanda Parengkuan (redaktur fiksi Majalah Bobo).

Tanya jawab berlangsung seru. Jadwal latihan menulis akhirnya ga ada karena waktu dah habis karena peserta gak puas2 untuk bertanya. Aq dan temen2ku cuma ketawa2 aja melihat peserta lain yang nanyanya banyak banget, padahal moderatornya (mb Melvi) udah ngebatasin 1 orang 1 pertanyaan, hihihi....

Pas acara udahan, kita2 minta tanda tangan mbak Renny dan mbak Vanda. Mbak Renny pun menorehkan tanda tangannya ke buku serial puterinya yang dibagi2in sama kita. Thx ya mbak Renny dan mbak Vanda....

Bener2 ga nyesel dah ikutan pelatihan, dapet buku, dapet sertifikat, dapet ilmu dan ketemu sama penulis cerita anak yang ngetop. Kapan2 ikutan lagi aahhh....

untuk mbak Renny dan mbak Vanda, thx bangetz yaaa.....

Friday, April 20, 2007

3 ceritaku di Bravo! baru

Asyik....majalah Bravo! dateng neh.....senengnya....karena aku dah penasaran pengen baca cerita2ku plus ilustrasinya.

teman2 tercinta, beli donk bravo! nya, terus baca ceritaku yaa.....
ada tiga loh..
1. Sashi Masuk Sekolah
2. Ramalan Untuk Polly
3. Lukisan Untuk Raja

plis...koreksiannya yaa....

oiya...cerita2ku bisa dibaca di www.ceritaanakuntuksaski.com

Thursday, April 05, 2007

pengumuman komedi cinta BF terpilih

Duh...senenk n ga nyangka deh....
salah satu judul di bawah ini punyaku n misua, wah..satu buku nih, chayank...;)

Rekan-rekan,

Tim Penyusun Buku Komedi Cinta Blogfam yang terdiri dari saya, Iwok dan Mas Ang Tek Khun, setelah melalui masa penilaian dengan perdebatan yang alot dan panjang, tanggal 16 Maret 2007 hingga kemarin siang, akhirnya sampai pada sebuah keputusan dan kesepakatan.

Dibawah ini 15 karya cerpen terpilih yang akan kami dibukukan (dari 34 karya yang masuk) dalam Buku Kompilasi Kisah Komedi Cinta Blogfam bekerjasama dengan Penerbit Gradien antara lain sebagai berikut:

1. Love The Way You Love Me
2. Ketika si Cupu Datang
3. Audisi Cinta
4. Simple!
5. AADJ – Ati-Ati Di Jalan
6. Lamaran Cinta
7. Sakit Gigi Vs Sakit Hati
8. Pensil Alis Danish
9. Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
10. Sudah Sial, Salah Sangka, Siapa Suruh?
11. Makan Tuh Cinta!
12. Kenalan
13. Emilli – Maudi O. Melli – Surati
14. Pengantin Kecil
15. Kisah si Boejang Lapoek

Selamat untuk seluruh karya cerpen yang sudah terpilih!

Terus terang, bagi kami bertiga, adalah cukup sulit memilih karya-karya pilihan yang akan ditampilkan dalam buku Komedi Cinta Blogfam-Gradien ini. Dari 34 karya yang masuk sampai akhir batas waktu pengumpulan (sempat membuat kami, tim penyusun jadi terkaget-kaget karena besarnya animo peserta yang ikut dalam ajang ini), hampir semuanya bagus-bagus dan lucu. Secara keseluruhan karya yang masuk ke dalam “meja penilaian kami” punya potensi besar.

Beberapa cerpen yang menonjol sempat membuat saya tertawa ngakak sendiri sampai-sampai istri saya di rumah sempat mengira suaminya yang ganteng ini kerasukan jin Tomang karena melihat perut saya yang montok ikut berguncang-guncang (Untung saja saya tidak sampai disiram air kembang tujuh rupa!.. hehehe). Ada pula cerpen yang bikin saya mesam-mesem dan senyam-senyum didepan monitor laptop seperti gaya Tukul “Reynaldi” Arwana yang baru saja dapat ciuman pipi special dari bintang tamunya yang cantik dalam acara Empat Mata Trans 7.

Sayang sekali ada 19 karya lainnya “belum beruntung” terpilih dalam momen ini dan tidak masuk dalam standar kriteria penilaian kami. Beberapa kisah yang tak terpilih menampilkan humor yang “garing” dan terkesan dipaksakan untuk lucu. Ada pula yang menyajikan kisah dengan konflik yang “datar” dan kurang “menghentak” sementara ada pula karya yang masuk menampilkan narasi ala cerpen “non komedi” dengan unsur
kelucuan (dan ini menjadi point penilaian utama kami) yang sangat minim.

Tapi mohon bagi rekan-rekan yang belum beruntung kali ini, jangan kecewa. Jadikan even ini sebagai cambuk untuk melecut anda untuk lebih berprestasi menghasilkan karya terbaik di kemudian hari. Anda semua, baik yang terpilih maupun tidak, adalah pemenang.

Terimakasih atas partisipasi dan dukungan anda semua. Terimakasih pula kepada Mas Khun dengan tim dari Gradien Book yang telah memberikan kesempatan kembali bagi kami semua, warga blogfam untuk beraktualisasi, berkolaborasi menghasilkan karya nyata dari interaksi di dunia maya.

Semoga saja kerjasama konstruktif yang terjalin baik ini bisa terus dibina dan ditingkatkan.

Selamat untuk semuanya dan Maju terus blogfam!!

Cikarang, 1 April 2007 Pkl.00.39 dinihari

salam,
Amril Taufiq Gobel
--salah satu tim penyusun

Alhamdulillah....temenku nikah..

Pagi2 pas lagi nginet, temen di kantorku yang duduknya pas disebelahku ngasih undangan, "nih...ada titipan" pas kubaca....hah???? dia mau nikah??? koq ga bilang2 sih.....

masalahnya, temenku itu "pedekatean" sama temenku satu ruangan juga (yang duduk tepat di depanya). Selama ini, setelah bertahun2 kita dibingungkan dengan gaya pacaran mereka. Diem2, gak ngaku, en pura2 gak pacaran....

smpai pagi ini......

Alhamdulillah.....aq ikut berbahagia ya mbak Woro...

Selamat yaa...semoga mbak Woro dan Mas Andri dikarunia anak2 yang solehah

Wednesday, April 04, 2007

Duh...senengnya.......masuk eds.khusus ESKA

Hari senin pagi, Indar SMS kalo 2 tulisanku masuk edisi khusus ESKA.
Huaaa...yang bener? beneran, aq gak nyangka! Pengen cepet2 liat tapi ga bisa nginet.
Duh....gitulah klo lagi sakit demam n flu beratz!

Akhirnya.........bela2in kemarin ke warnet....
wah.....Alhamdulillah....dua tulisanku emang termasuk dalam 20 judul yang akan dibukukan dalam Edisi Khusus ESKA.

Senenggggg bangetz deh.
Terima kasih ya Pak Sinang Bulawan, Bapak telah membuat rasa percaya diriku untuk menulis semakin menggebu.

Wednesday, March 28, 2007

MAJALAH BRAVO BARU

Akhirnya setelah menunggu, dateng deh….majalah bravo! ke tanganku…hehe…
wuih….seneng lagi, 2 cerita anakku nangkring di bravo eds. Ii, Maret/07.


serial sashi : sashi di rumah yang baru
dan polly si boneka kayu

ilustrasinya bagus2 lagi, wih…..
thx lagi untuk mbak Mila (red. bravo, btw…koq skarang dah lagi jd editor bravo! mbak? jg thx untuk mb. indri).

teman2, baca ya ceritanya di
www.ceritaanakuntuksaski.blogspot.com

Tuesday, March 27, 2007

mendadak di mall ambasador

Ceritanya pagi2 aq SMS Indar ttg proyek yg akan kami kerjakan.
Ehh....nyambung deh jadi rencana ketemuan. bingung juga sih nyari tempat yang pas buat kita, biar sama2 ga kejauhan gitu...
akhirnya diputuskanlah mall ambasador jadi tempat ketemuan hehehe...
Karena hari Minggu nih, aq jadi pergi bareng suam n anak dengan semangat kalleee....
Sampai di ambasador jam 11.30, si ibu yg ditunggu2 blom dateng.
khan laper? makan dulu deh......sambil nunggu si ibu Indar...

Akhirnya si ibu SMS dah di trimed, katanya : "cari deh ibu yang paling manis berkaos n batik coklat"
ehm..2..plirak plirik deh mata....
ooww....itu dia kayanya yg lagi bdri di depan rak buku...

Benar! cupika cupiki...blaa..blaa....kita ngomong buanyak deh..... sampe akhirnya pindah ke dunkin sambil ngobrolin proyek kita....
tapi banyakan curhat deh kayanya, hihihi.....
Asyik dech ngobrol sama Indar.....sayang waktu dah sore n kita harus pulang...
yg jelas seneng...banget loh In, bisa ktemu dengan kamu!

Salam dari SAski untuk tante Indar.
Salam dariku yaa...untuk Ais n keluargamu....

Monday, March 26, 2007

SHARING DONK.....

Moms...

tolong donk.....berbagi pengalaman yang dirasakan ketika hamil ;)
Misalnya tentang :
1. Morning Sickness.
2. Nyeri Panggul
3, Rambut Rontok
4. Anemia
5. Sakit gigi
6. Batuk dan Flu
7. Pendarahan
8. Keputihan
9. SEmbelit
10. Pembengkakan pada Kaki/Varises
11. Cemas Berlebihan
12. Nafsu makan berkurang
13. keracunan Kehamilan

dan bagaimana moms mengatasinya.
Aku tunggu yaaa....
ceritain aja di : candy_hepi@yahoo.com

Friday, March 23, 2007

HORREE....CERITAKU DI MOMBI SD

Horreeeee....aq bersorak gembira.....hehehe...
itulah expresiku pas ngeliat cerita anakku masuk di Mombi SD Vol 24/ Maret 2007

gimana gak kaget coba!
Ceritanya kan sambil nunggu shuttle busku jalan, aq menyempatkan diri ke Gunung Agung, Citralen. Rencananya mau beli Majalah Bravo! (aku melihat berita terbit bulan depan di majalah Bravo! edisi Februari, ada ceritaku muncul lho...;)).
Ternyata Bravo! nya belum masuk tuh di GA. Eehh...mataku menangkap majalah MOMBI baru, edisi Pendongeng Dunia. Ya jadi mau beli deh...pas bolak-balik isi majalah, Haaahh...ceritaku, judul : KADO UNTUK LABI, ada di majalah!

Sungguh aq gak tahu loh......, kupikir ga masuk di edisi ini....
Whoaaah....jadi senengnya bangetz..bangetz deh....hehehe....

thx..yaaa..mbak Renny Yaniar (pemimpin Redaksi MOMBI) n Pak guru, kang Benny Rhamdani untuk ilmu2nya ;)

Baca ya ceritaku :

di www.ceritaanakuntuksaski.blogspot.com

kasih koment yaa....

Wednesday, March 21, 2007

Komentar dari sang Guru

Senenknyaaaa.......pas buka ruang GK ada postingan dari kang Benny Rhamdani tentang cerita anakku yang masuk di MOMBI.
Aduh....ichen jadi tambah semangat deh, pak guru ;)
sekali lagi, thx bangetz yaa...

ini komennya sang guru yang baeekk....:

salah satu siswa kelas pictorial book yang saya buka di GK, yg cukup menonjol adalah Dewi Ichen. Kary-karyanya menurut saya unik dan enak dibaca. Nggak heran kalo saya selalu meloloskan karyanya di setiap momen seleksi naskah. Hari ini saya membaca satu karya Ichen dimuat di Majalh MOMBI. Duh, indah dan bagus sekali. Kisah tentang persahabatan tikus perajut dan kunang-kunang. Saya yakin banyak yg akan suka cerita Ichen tersebut.
Ayo buat yang lainnya, jangan ngumpet ya. Tembus media sebnayk-banyaknya. Banyak potensi teman-teman lho yangsiap meroket di dunia penulisan fiksi anak. Buat Ichen ... selamat ya ....

Tuesday, March 20, 2007

Selasa Yang Sepi

Rumah yg biasanya rame krn ada kakak, kponakan n sohibku, skarang sepi lagi.
Yaa....mereka dah pulang ke Palembang lagi Senin pagi. Saski ikut nganter ayah n bundanya ke bandara. Uggh...Saski jadi kangen yaa ma kak Audi?
Malem kemaren aja Saski maunya nonton vcdnya kak Audi, terus inget kak Audi lagi, hikss..
tenang ya sayang, kalo bunda n yayah ada libur, kita ke Palembang, ngunjungi oma, oma lagi, opa, mami, kak Audi,papi, abi, manda, mimi, en...tante2 smuaaa yaaa...

aggh...jadi kangen bangetz nech.......

Friday, March 16, 2007

cerita anak di mombi

Senenkk....lagi....

cerita anakku, judul : Cahaya Terang Untuk Bibi Titi masuk di MOMBI eds. 14 Maret 07, hmm......ilustrasinya baguz deh.
Thx untuk mbak Renny Yaniar (pem.red), n thx tuk kang Benny Rhamdani atas sarannya untuk anak2 GK. BF yaa..
Thx....bangtz!

Silahkan baca ceritanya di : www.ceritaanakuntuksaski.blogspot.com

serunya di dufan n gelanggang samudra

Assyiiikk...
seru banget rasanya bisa menghabiskan satu pagi sampai sore di ancol bareng keluarga n sohib.
itu yg terjadi pas hari minggu kemarin.
bareng suami, saski sayang, kakak , ponakan, adek g n sohib gw, jadilah kita fun di sana.
yang seneng, saski n ponakan (Audi) salaman ma badut, dadah-dadahan di istana boneka n beli balon2 lucu.... (thx ya bi, dah beliin saski n Audi balon pooh n tom&jerry nya)
Aq sih ga ngelewatin acara main arung jeramnya, hehe..hebooooh...sangking takut basah!
Yang lucu sih, sohibku Ita, dipaksa naek halilintar sama niagara gara oleh Benny (misua) n Dika (adek) ku yang bandel2 itu ;P
hihihi.....sampe mual n pucat tuh mukanya, hahahaha...Itha..Itha....(abis cuma doi sich yg belon pernah ngerasain dari duluuuuuuu2 juga ;D)
Aku n kakak (chak Maya) ga' berenti2 ketawa ngeliat muka Itha yang jadi luttttuuu....deh....

ntar ke dufan lagi yaaa.....

Thursday, March 01, 2007

Boneka Gede Dari Abi

Semalam, Saski dapet bingkisan gede dari Abi nya (adek bundanya Saski/ gw neh maksudnya hehe)... isinya....ternyata boneka gaul yang gedeeeeee sekaliiiiiiii......bayangin aja neh...tingginya lebih dari 160 cm, (hehe...gw aja kalah tinggi, abiz gw mungil en maniez sih...hallah!!! ^-^)
tentuuuu aja mulanya Saski agak takut...mungkin dipikirnya....ihh...siapa tuh..gede n ndut bangetz !!!
Tapi lama2 Saski jadi sukkaaaaaa bangetz, tuh boneka dimaenin terusz dan harus digendong sama pengasuhnya Saski bila Saski lagi digendong. Dia manggil boneka itu "tatak antek" artinya kakak cantik hehhe (Saski udah 15 bulan sekarang)

Haha...kacian juga sama "ibu" yang ngasuh Saski, Saski digendong tangan kanan, boneka tangan kiri...
Aduh..anakkku chayang, masih kecil udah pinter ngerjain orang deh kamu ;)
Nasib boneka itu hari ini masih baek2 aja koq, ga mengalami patah tangan seperti maenan2 Saski yang laen.
Duh....SAski emang senengk banget lemparin maenan kalau dia udah bosen.
Tapi boneka gede dari Abi masih selamat koq hehheehehe...
paling juga dijadiin kuda2 an oleh Saski.

Duh...Saski emang lagi bandel2nya tapi lutcuuuu.....deh...
Setiap aq pulang kantor selalu minta gendong terus ngajak aq maen, memeluk aq dari belakang dan nyium2 aq....

Saskiku emangk....lagi lutcu2 nyaa......

Tuesday, February 27, 2007

MAAFKAN BUNDA SAYANG


Saski Chayank...

Maafin bunda yaa....bila harus sering ninggalin Saski di rumah cuma sama pengasuh2 Saski saja... bunda nggak tega sebenarnya, sayang.....
tapi kan bunda harus kerja. Saski tahu nggak, ntar kalau Saski udah gede, Saski pasti ngerti kenapa bunda harus kerja. Bukan karena yayah nggak cukup memberikan maem, baju2 cantik, jalan2 untuk Saski n bunda. Bukan....! Tapi bunda yakin, Saski pasti ngerti yaa...

Bunda sayaaaangg....sekali pada Saski. Saski adalah bidadari bunda yang paling cantik, baik, solehah dan pinter. Tiap kali bunda jauh dari Saski, bunda kangeeeeennnn terus aja, ingeeett...terus sama SAski yang lucu, yang udah bawel, n paling manja.

Tapi Saski jangan suka ngambek donk kalau malem, bunda suka sedih sekali kalau Saski nangis. Bunda takut SAski kenapa2.

Yuk kita berdo'a pada Allah ya sayang.
Ya Allah, berikanlah kebahagiaan untuk Saski, bunda dan yayah.
Semoga Saski selalu bersama bunda dan yayah.
Berikanlah rezeki yang banyak untuk bunda dan yayah, kesehatan lahir dan bathin, umur yang panjang dan bermanfaat, biar kelak, Saski bisa sekolah di tempat yang bagus dan melakukan banyak hal2 indah bersama bunda dan yayah.
Amin.....

Bunda jadi kangen SAski deh....
Cup...cup....

bunda